pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Daerah
SELAYANG PANDANG POSPEDA V
Bahwa pembinaan generasi muda dalam bidang olahraga dan seni perlu ditumbuh kembangkan agar menjadi insan yang sehat jasmani dan rohani. Santri sebagai generasi muda perlu mendapatkan porsi yang sama dengan para pelajar lainnya. Oleh karena itu melalui pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Daerah tidak dapat lagi ditanganisecara sekedarnya tetapi secara professional.
Kementerian Agama sebagai leading sector yang semula ada pada Kementerian Pemuda dan Olahraga yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman antar Menteri Agama, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan Menteri Pariwisata serta Ekonomi Kreatif yang diketahui Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat yang ditanda tangani oleh ke-5 (lima) Menteri pada tanggal 13 Agustus 2012 berupaya semaksimal mungkin melaksanakan tupoksi sebagaimana termaktub dalam Nota Kesepahaman tersebut.
Nota Kesepahaman ini dilaksanakan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Nasional, dan Deputi Bidang Pengembangan Pariwisata Kementerian Pariwisatayang masing-masing sepakat untuk mengangkat harkat dan martabat melalui Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional.
Tujuan dari Nota Kesepahaman adalah : (1) Ikut membangun manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa, sehat jasmani dan rohani, berkualitas unggul, sportif, berdaya saing tinggi, (2) Meningkatkan budaya berolahraga dan seni yang bernuansa Islam serta apresiatif dalam rangka membina khasanah budaya bangsa, (3) Meningkatkan ukhuwah islamiyah di kalangan santri dan dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Sejalan dengan tujuan diatas maka POSPEDA adalah wahana untuk mewujudkan jati diri pondok pesantren yang sebenarnya yakni berlomba-lomba dalam kebaikan mengharap ridha Allah. Filosofi inilah yang mendorong santriberupaya untuk berprestasi dan berkreasi dalam olahraga dan seni dalam rangka turut mengharumkan nama bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pasantern Tingkat Daerah (POSPEDA) VII Tahun 2015 ini diselenggarakan sebagai puncak dari pembinaan dan latihan pelajar santri yang dilaksanakan oleh masing-masing kab/kota
Berdasarkan hal tersebut diatas diselenggarakannya Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Daerah yang tahun ini dilaksanakan di Kota Serang pada bulan November 2015.
Maksud dan Tujuan Kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pasantern Tingkat Daerah (POSPEDA) VII Tahun 2015 :
- Meningkatkan Prestasi Olahraga di kalangan Santri;
- Menjaring bibit olahragawan potensial dikalangan santri;
- Memberdayakan peran serta satuan pondok pasantren ;
- Memperkuat persatuan dan kesatuan antar pelajar santri.
Sasaran Kegiatan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pasantern Tingkat Daerah (POSPEDA) VII Tahun 2015 adalah atlet pelajar santri di provinsi banten yang berprestasi dibidang Olahraga dan Seni.
Tema dan sub tema POSPEDAV Tahun 2015 di Kota Serang - Provinsi Banten adalah :
1) Tema
“MELALUI POSPEDA KITA WUJUDKAN REVOLUSI MENTAL SANTRI UNTUK MENGAWAL NKRI”.
2) Sub Tema
“SANTUN, SPORTIF, INDAH, DAN RELIGIUS”